ok teman-teman marilah saat ini kita mulai mempelajari konsep dasar geomorfologi itu.. ok mari kita mulai dengan membaca baca basmalah bersama-sama. hehe... berdoa mulai.. bismilahhirrahmanirahim.. amin
Definisi GEOMORFOLOGI : Ilmu yang mendeskripsi (secara genetis) bentuk-lahan dan proses-proses yang mengakibatkan ter-bentuknya bentuklahan tersebut serta mencari an-tar hubungan antara pro-ses-proses dalam susunan keruangan (Van Zuidam, 1977)
ASPEK KAJIAN GEOMORFOLOGI
Morfologi
a. Morfografi : Deskripsi bentuk lereng, break of slope
b. Morfometri : Aspek kuantitatif beda tinggi, kemiringan, panjang lereng
b.1. Kemiringan Lereng
0 – 2 % : Datar
3 – 7 % : Landai
8 – 13 % : Miring
14 – 25 % : Agak terjal 25 – 40 % : Terjal
> 40 % : Sangat terjal
b.2. Panjang Lereng :
< 15 m : Sangat pendek
15 – 50 m : Pendek
51 – 250 m : Agak panjang
251 – 500 m : Panjang
> 500 m : Sangat panjang
b.3. Bentuk Lereng :
b.3.1. Bentuk umum lereng
1. Concave / cekung
2. Convex / cembung
3. straight / lurus
b.3.2. Keteraturan lereng
1. Smooth / halus
2. Irregular / tak teratur
b.4. Bentuk Lembah :
1. lembah dangkal / lebar
2. Berbentuk U lebar
3. Bentuk U berdasar tajam
4. Bentuk V lebar
5. Bentuk V berdasar tajam
Morfogenesa
a .Morfostruktur aktif : proses dinamika endogen atau tektonisme, lipatan, patahan
Morfometri pasif : Tipe dan struktur litologi dan kaitannya dengan pelapukan (khemis, mekanis, organis) serta erosi
c.Morfodinamik : proses dinamik eksogen dalam kaitannya dengan aktifitas angin, air dan es, gerak massa batuan danvulkanisme
1. Proses-proses dan hukum-hukum fisik yang bekerja saat ini, bekerja pula pada waktu geologi, walaupun tidak selalu dengan intensitas yang sama seperti saat ini.
2. Struktur geologi merupakan
faktor pengontrol dominan
dalam evolusi bentuklahan,
dan struktur geologi
dicerminkan oleh
bentuklahannya
a. Dip-strike. Bentuklahan yang memiliki 2 sisi dengan kemiringan yang berbeda. Bentuk tersebut dikontrol oleh struktur geologi (dip dan strike)
Messa. Bagian atas datar karena pada bagian tersebut terlapisi batuan yang resisten
Perbedaan relief permukaanbumidikontrol oleeh struktur geologi dan jenis batuan sehingga terjadi perbedaanprosesgeomorfologi yang bekerja. Perbedaanlitologydanstrukturgeologimempengaruhitingkatketahananterhadapprosesdegradasi, sehingga relief yang terbentukakanberbeda pula
3. Proses-proses geomorfologi
meninggalkan bekas yang nyata pada bentuklahan, dan setiap proses geomorfologi
mengembangkan bentuklahan
sehingga memiliki karakteristik tertentu
a. Blowout. dihasilkan oleh proses deflation, Kedalaman cekungan dibatasi oleh lapisan gravel atau muka air tanah, atau pasir basah sehingga mampu menahan proses deflasi
b. Riple. Dihasilkan oleh gerakan loncatan pasir. Sifatnya sementara dan selalu berubah
Perkembangan saluran sungai oleh proses erosi, transportasi & sedimentasi
4. Perbedaan tenaga erosi yang bekerja pada permukaan bumi akan menghasilkan urutan bentuklahan yang memiliki karakteristik tertentu pada tahap-tahap perkembangannya Perkembangansaluransungaiolehproseserosi, transportasi & sedimentasi
5. Evolusi geomorfologi yang komplek lebih umum daripada evolasi yang sederhana
a. PLATFORM. Lereng landai diantara gelombang pasang dan surut. Proses abrasi & pelapukkan mengikuti pola pasang air laut harian.
b. SEA ARC. Headlands tererosi dari tiga arah, membentuk Sea stack, yaitu bentukan pulau yang terpisah dari headlands. Erosi oleh gelombang pada sea stack akan membentuk sea arc.
5 tipe bentuklahan atas dasar gabunagn proses yang bekerja
a. Simple form
b. Compund form
c. Monocyclic form
d. Multicyclic forms
e. Exhumed.
1.Proses-prosesdanhukum-hukumfisik yang sama yang bekerjasekarangbekerja pula padawaktugeologi, walaupuntidakselaludenganintensitassamasepertisekarang,
3.Proses-prosesgeomorfikmeninggalkanbekas-bekasnya yang nyatapadabentuklahandansetiapprosesgeomorfik yang berkembangakanmempunyaikarakteristikbentuklahantertentu.
4.Karenaperbedaantenagaerosi yang bekerjapadapermukaanbumi, makadihasilkanurutanbentuklahan yang mempunyaikarakteristiktertentupadatahapdanperkembangannya,
5.Evolusigeomorfik yang komplekslebihumumdibandingdenganevolusi yang sederhana,
7.Interpretasibentanglahan yang sekarangtidakmungkindilakukantanpamemperhatikanperubahan-perubahangeologidaniklimselamaPleistosen,
8.Apresiasiiklimduniaadalahperluuntukmengetahui berbagaikepentingansuatuprosesgeomorfik yang berbeda 9.Walaupungeomorfologimenekankanpadabentanglahansekarang, namununtukmempelajarinyasecaramaksimumperlusejarahperkembangannya
TujuanKlasifikasiBentuklahan
Menyederhanakanbentanglahandipermukaanbumi yang kompleksmenjadi unit-unit sederhana yang mempunyaikesamaandalamsifatdanperwatakannya.